Jurnalistik warga disini adalah kegiatan untuk berpartisipa Perhatikan 3 Hal Dalam Kurikulum Jurnalistik. Guru besar Falultas Dakwah dan Komunkasi Prof. Asep Saeful Muhtadi. Blog-blog keren. Categories Class Study 7 My Posting 4. Mengenai Saya Unknown Lihat profil lengkapku. Labels Class Study 7 My Posting 4. These books contain exercises and tutorials to improve your practical skills, at all levels! You can download PDF versions of the user's guide, manuals and ebooks about download retorika modern jalaludin rakhmat pdf , you can also find and download for free A free online manual notices with beginner and intermediate, Downloads Documentation, You can download PDF files or DOC and PPT about download retorika modern jalaludin rakhmat pdf for free, but please respect copyrighted ebooks.
Please enable JavaScript! Bitte aktiviere JavaScript! Por favor,activa el JavaScript! Dahulu, Ali Bumi berdagang karya seni , hasil laut , serabutan apapun, berjualan roti, pakaian, buku, mengelola rental komputer serta menikmati jatuh bangun berwiraswasta sambil berharap cemas atas kelangsungan studi mandiri.
Sejak hingga saat ini, Ali Bumi menekuni usaha penerbitan serta percetakan yang dirintisnya seniri dengan modal totalitas jiwa raga, namanya CV Datamedia, yang menerbitkan karyanya sendiri, karya tim kerjanya, serta karya orang lain, juga menerima orger cetak apa saja.
Saat ini sedang menulis beberapa buku dan novel. Prinsip-prinsip Komposisi Pidato. Membuat Garis-garis Besar Pidato. Membangun Kepercayaan Diri dan Kredibilitas. Prinsip-prinsip Penyampaian Pidato. Daftar Pustaka. Baca Juga :. Subscribe via Email. Memoriter, pesan pada pidato ini ditulis kemudian dingat setiap kata demi kata.
Seperti manuskrip, metode pidato ini ditujukan untuk penyampaian pesan yang menghindari perbedaan makna. Perbedaannya metode ini disampaikan kepada pendengar tanpa naskah, karena naskahnya sudah dihafal.
Ekstempore, Ekstempore adalah jenis pidato yang paling baik. Karena metode ini menggunakan penyusunan konsep atau garis besar yang teratur dan dipahami kemudian disampaikan kepada pendengar dengan wawasan orator. Orator hanya perlu mengetahui pokok- pokok penunjang pembahasan supporting points nya saja tanpa harus mengingat kata demi kata.
Topik tentang pengalaman pribadi 2. Topik tentang hobby dan keterampilan 3. Topik pekerjaan atau profesi 4. Topik pelajaran sekolah atau kuliah 5.
Topik pendapat pribadi 6. Topik peristiwa hangat yang menjadi pembicaraan public 7. Topik Masalah pribadi 8. Topik Kilasan biografi 9. Topik Kejadian khusus Topik Minat khalayak Untuk menetukan kriteria topik yang baik dapat dipergunakan ukuran-ukuran tertentu seperti 1 Topik harus sesuai dengan latar belakang pengetahuan, 2 Topik harus menarik minat, 3 Topik haris menarik pendengar, 4 Topik harus sesuai dengan pengetahuan pendengar, 5 Topik harus terang raung-lingkup dan pembatasannya, 6 Topik harus sesuai dengan waktu dan situasi, 7 Topik harus dapat ditunjang dengan bahan lain.
Merumuskan Judul Setelah menetukan topik, penulis menerangkan tentang cara perumusan judul, yaitu dengan memenuhi tiga syarat: relevan, provokatif, dan singkat. Diperuntukkan agar pembahasan terkasan menarik, mendorong, dan mudah diingat. Menetukan Tujuan Penulis kemudian menjelaskan tentang pentingnya akan tujuan pidato. Dengan menentukan tujuan pidato, maka akan lebih terarah dan warna pidato dapat dikemas sesuai dengan tujuannya.
Adapun macam-macam penentuan tujuan pidato terbagi atas tiga: Pidato informatif, pidato persuasif, dan pidato rekreatif.
Pidato informatif, ditujukan untuk menambah pengetahuan pendengar. Penjelasan mengandung informasi-informasi yang bermanfaat atau berkaitan dengan edukasi untuk para pendengar. Pidato persuasif, ditujukan agar orang dapat terpengaruh terhadap sesuatu, meyakinkannya dan membakar antusiasnya untuk percaya ataupun bergerak dalam mewujudkan pesan yang disampaikan oleh orator.
Pidato rekreatif, ditujukan untuk menghibur pendengarnya. Pidato ini lebih cepat dan sukar diketahui hasilnya, dimana perhatian, kesenangan, dan humor adalah reaksi pendengar yang sangat diharapkan disini.
Mengembangkan Bahasan Bila topik dan tujuan sudah ditentukan, penulis menekankan akan pengembangan bahasan yang diperlukan untuk menunjang topik tersebut. Keterangan penunjang dipergunakan untuk memperjelas uraian, memperkuat kesan, menambah daya tarik, dan mempermudah pengertian.
Semua pengembangan bahasan dapat dikelompokan dalam enam macam: 1. Penjelasan, dapat dilakukan dengan memberi definisi atau alat-alat visual. Contoh, dilakukan dengan memberikan ilustrasi kepada pendengar. Analogi, melakukan perbandingan antar dua hal untuk menunjukan persamaan atau perbedaan. Testimoni, merupakan pernyataan ahli yang kita kutip untuk menunjang bahasan. Statistik, nominal yang digunakan untuk menunjukan perbandingan kasus tertentu. Perulangan, melakukan perulangan pada poin-poin penting agar dapat memperkuat kesan.
BAB III Tahap Penyusunan Pidato Pada bab ini penulis menjelaskan prinsip-prinsip komposisi pidato, teknik-teknik penyusunan pesan, dan teknik-teknik membuat garis besar outline pidato. Penjelasan dalam memilih dalam penggunaan kata-kata yang tepat untuk memperoleh kefasihan yang memukau.
Akhir bab akan menjelaskan tentang cara membuka dan menutup pidato bagian yang menentukan dalam komposisi pidato. Prinsip-prinsip Komposisi Pidato Penulis menjelaskan terdapat banyak cara dalam menyusun pidato, namun penyusunan pidato harus didasari dengan tiga prinsip komposisi. Prinsip-prinsip ini mempengaruhi organisasi pesan.
Prinsip-prinsip ini ialah kesatuan unity , pertautan coherence , dan titik-berat emphasis. Kesatuan unity Sebuah pidato yang baik membutuhkan kesatuan untuk memperkuat pidato sehingga pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik dan tujuannya dapat tercapai. Hal ini meliputi kesatuan dalam isi, tujuan, dan sifat mood. Kesatuan tersbut tekemas dalam satu tujuan saja, antara mengiformasi, mempengaruhi, atau menghibur.
Pertautan coherence Pertautan merupakan urutan bagian uraian yang berkaitan satu sama lain. Pertautan yang menyebabkan perpindahan dari satu pokok ke pokok yang lain dengan lancar.
Untuk menjaga pertautan dapat digunakan dengan tiga cara: Ungkapan penyambung connective phrases , paralelisme dan gema echo. Titik-berat emphasis Titik-berat adalah bagian-bagian yang ditunjukan sebagai poin penting yang perlu diperhatikan. Titik-berat bergantung pada komposisi pidato, namun pokok-pokonya sama. Menyusun Pesan Pidato Pidato yang tersusun tertib akan mencipatakan suasana yang mendukung, membangkit minat, memperlihatkan pembagian pesan yang jelas sehingga memudahkan pengertian, mempertegas gagasan pokok dan menunjukan pengembangan pokok-pokok secara logis.
Penulis menjelaskan terdapat dua hal yang perlu diperhatikan, pertama organisasi pesan message organization dan yang kedua pengaturan pesan message arrangement. Organisasi pesan, pengelompokan pesan yang sistematis dapat mengikuti enam macam urutan berikut: 1. Deduktif, gagasan utama berada pada awal dan ditunjang dengan tautan yang lain.
Induktif, menjelaskan tautan yang berujung pada gagasan utama di akhir. Kronologis, tersusun daram urutan waktu dari sebuah peristiwa dengan runtut. Logis, penyusunan pesan dengan sebab-akibat atau akibat-sebab. Spasial, pesan disusun berdasarkan tempat atau lokasi tertentu. Topikal, pesan disusun berdasarkan topik pembicaraan. Pengaturan pesan, setelah pesan terorganisasi dengan baik, perlunya untuk menyesuaikan pesan dengan khalayak agar pendengar dapat menerima pesan yang disampaikan.
Urutan pesan yang sejalan dengan proses pikiran manusia. Ross dalam susunan sebagai berikut: 1. Perhatian dan kesadaran akan adanya kesulitan. Pengenalan masalah atau kebutuhan. Pemisahan keberatan dan sanggahan dalam mencari penyelesaian.
0コメント